Popular Posts

POLITIK

WONOSOBO MEMILIH


Tanggal 09 Desember adalah awal mula untuk menentukan pemimpin wonosobo yang memegang kendali atas kesetabilan pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat. Masyarakat Wonosobo yang Kian cerdas dalam menentukan pilihan menjadikan PR penting bagi para kandidat calon Bupati dan wakil bupati wonosobo tahun 2015 sekarang ini. 
Peta Politik yang dimulai dari pemilihan legislaif tahun 2014 dimana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memperoleh kursi  paling banyak di dewan menjadikan arah analisa tersendiri bagi kalangan praktisi politik kabupaten wonosobo. Pemilihan Umum Bupati dan Waki Bupati kabupaten wonosobo yang diikutim oleh 4 pasangan calon Yaitu : 1. Maya Rosida- Eko Prasetyo 2. Sarif Abdillah - Usup Sumenang 3. Eko Purnomo - Agus subagyo dan 4. Suhardi - Joko Wiyono berjalan sangat dinamis walaupun pada tataran bawah sudah terjadi gejolak politik. gejolak politik yang disebabkan oleh tingkah polah team sukses ini harus menjadi perhatian penting oleh semua pihak agar pemilihan bupati dan wakil bupati ini berjalan dengan sukses tampa ada halangan suatu apapun. 
Tahapan pemilu yang pada hari ini sudah memasuki masa kampanye, harus menjadi perhatian penting oleh seluruh eleman masyarakat maupun tokoh masyarakat untuk mengawal jalannya kampnye ini benar-benar berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonosobo. kesadaran Team sukses akan adanya peratuaran dan Undang Undang Pilkada harus dipahami dan dilaksanakan sebaik baiknya. Pemilihan Umum yang notabennya adalah langkah awal untuk menentukan pemimpin wonosobo yang adil dan bijaksana janganlah dikotori dengan pilitik pratis semata yang mementingkan pada kepentingan pribadi ataupun golongan. harapan masyarakat secara luas yang mengamatkan kabupaten ini kepada pemimpin yang terpilih jangan sampai diabaikan begitu saja.
Para pemegan kebijakan Mulai dari Pemerintah Daerah, Komisi Pemiliha Umum Kabupaten Wonosobo Dan pengawas pemilihihan Umum Kabupaten Wonosobo benar-benar harus mengawal pemilihan ini dengan sebaik baiknya. Politik Money yang kian trend dimasayrakat kita karus menjadikan perhatian penting karena demokrasi ini akan hancur oleh adanya hal tersebut. Politik money telah membunuh era demokrasi dikarenakan hanya mereka yang mempunyai uang yang mampu menjadi calon dari setiap adanya pemilihan umum. Kontrol politik yang dilalukan oleh partai politik harus dievaluasi kembali terkait kreedit point yang diberikan kepada kader-kadernya sehingga partai politk tidak asal comot terhadap mereka yang mampunyai harta semata tetapi mengedepankan kapasitas dan kapabilitas dari seorang kader partai untuk dijadikan kandidat wakil rakyat baik dalam pemilihan bupati, gubernur, legislatif ataupun pemilihan presiden.

No comments:

Post a Comment